JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk menargetkan laba bersih sampai akhir tahun sebesar Rp 2,4 triliun. Salah satu penyumbangnya adalah penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi untuk mendorong program Satu Juta Rumah. Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan program Satu Juta Rumah BTN terutama untuk kelas menengah bawah memang membantu kinerja bank berkode BBTN ini. Sebagai informasi, penyaluran kredit subdisi BTN sampai September 2016 naik cukup tinggi yaitu 41,87% year on year. Sebagai informasi, sampai September 2016, BTN tercatat mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun. Jumlah laba ini mengalami kenaikan 32,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
BTN incar laba akhir tahun Rp 2,4 triliun
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk menargetkan laba bersih sampai akhir tahun sebesar Rp 2,4 triliun. Salah satu penyumbangnya adalah penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi untuk mendorong program Satu Juta Rumah. Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan program Satu Juta Rumah BTN terutama untuk kelas menengah bawah memang membantu kinerja bank berkode BBTN ini. Sebagai informasi, penyaluran kredit subdisi BTN sampai September 2016 naik cukup tinggi yaitu 41,87% year on year. Sebagai informasi, sampai September 2016, BTN tercatat mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun. Jumlah laba ini mengalami kenaikan 32,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.