BTN jajaki kemungkinan rights issue di 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana melakukan rights issue pada 2019. Aksi ini dilakukan setelah pembentukan holding BUMN keuangan selesai. Penambahan saham baru yang dilakukan BTN ini untuk meningkatkan permodalan.

Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN bilang, dengan adanya holding, penerbitan rights issue nanti tidak memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Jika holding sudah terbentuk, lebih mudah melakukan penambahan modal melalui rights issue," kata Iman ketika ditemui setelah paparan kinerja, Selasa (13/2).

Rencana, rights issue tahun depan ini juga akan diawali dengan rencana menerbitkan pendanaan wholesale. Pada tahun ini, total pendanaan non dana pihak ketiga (DPK) yang akan diterbitkan BTN adalah sebesar Rp 18 trliun.

Rinciannya adalah negotiable certificate of deposit (NCD) sebesar Rp 9 triliun, sekuritisasi Rp 2 triliun, bilateral loan Rp 7 triliun dan subdebt convertible bond sebesar Rp 2 triliun.

Diharapkan, dengan pendanaan non konvensional dan rights issue ini, BTN bisa menjaga permodalan. Pada tahun ini, BTN menargetkan rasio permodalan (CAR) di level 19%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia