JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa baru yang diinisiasi PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) pada awal bisnisnya akan menyasar pasar khusus atau captive market dari kedua perusahaan tersebut.

Direktur Jasindo Sahata L Tobing bilang, setelah beroperasi, perusahaan yang akan dinamai PT BTN Jasindo Life ini akan menyasar nasabah yang sudah ada atau eksisting dari BTN. Lalu, disusul menawarkan asuransi jiwa ke ke nasabah milik Jasindo.

Sebelumnya, Jasindo juga sering menutup premi asuransi jiwa seperti asuransi jiwa kredit. Namun, kemudian dilempar ke perusahaan asuransi lain karena tidak memiliki izin untuk berbisnis asuransi jiwa. "Nanti akan dialihkan ke perusahaan baru tersebut," kata Sahata, Rabu (16/5).

Menurut Sahata, nasabah captive market baik dari BTN maupun Jasindo terbilang besar. Lewat intensifikasi, penggarapan premi dari pasar ini masih akan cukup besar dalam dua sampai tiga tahun.

Baru setelah itu, pasar yang lebih luas akan dijajal kemudian. "Makanya kami cari calon direksi yang punya rencana bisnis jangka panjang bagus," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini