JAKARTA. Bak kacang goreng, surat berharga negara syariah (SBSN) atau sukuk ritel seri SR 008 diserbu investor. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengaku telah menghabiskan jatah alokasi dan meminta tambahan kuota kepada pemerintah. Direktur BTN Sis Apik Wijayanto mengatakan total permintaan yang masuk mencapai Rp 905,37 miliar dengan jumlah investor 1.280 investor. "Saat ini masih waiting list sekitar Rp 130,78 miliar dari 273 nasabah," ujar Sis. Menurut Sis, penyebaran investor pemesan sukuk ritel berada di kota-kota besar seperti di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar.
BTN jual sukuk ritel seri SR-008 Rp 905,37 miliar
JAKARTA. Bak kacang goreng, surat berharga negara syariah (SBSN) atau sukuk ritel seri SR 008 diserbu investor. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengaku telah menghabiskan jatah alokasi dan meminta tambahan kuota kepada pemerintah. Direktur BTN Sis Apik Wijayanto mengatakan total permintaan yang masuk mencapai Rp 905,37 miliar dengan jumlah investor 1.280 investor. "Saat ini masih waiting list sekitar Rp 130,78 miliar dari 273 nasabah," ujar Sis. Menurut Sis, penyebaran investor pemesan sukuk ritel berada di kota-kota besar seperti di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar.