JAKARTA. Permintaan sukuk ritel seri SR-008 membanjir. Direktur Bank Tabungan Negara Sis Apik Wijayanto, salah satu agen penjual mengakui pihaknya sukses menjual sukuk ritel sebesar Rp 1,03 triliun dengan total investor 1.760 orang.

Menurut Sis, nilai tersebut di atas kuota awal yang diterima BTN sebesar Rp 905,37 miliar. "Kami mengajukan permintaan tambahan kuota dan disetujui Rp 125,28 miliar," ujar Sis.

Dia mengatakan investor tersebar dengan mayoritas dari DKI Jakarta, Bandung, Surabaya , Medan, Makassar dan Denpasar.

SR-008 mulai ditawarkan 19 Februari hingga 4 Maret 2016 dengan nominal per unit ditetapkan Rp 1 juta dan harga per unit at par. Di akhir masa penawaran, pemerintah kemudian menyerap Rp 31,5 triliun.

Instrumen ini membagikan kupon tetap 8,30% per tahun dan akan dibayarkan pada tanggal 10 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama akan dilakukan pada 10 April 2016. Adapun jangka waktu ditetapkan tiga tahun.

Seperti sebelumnya, tahun ini pemerintah juga memberlakukan holding period satu bulan untuk penerbitan SR-008. Surat utang ini dijadwalkan melakukan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Maret 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto