Jakarta. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memastikan bahwa suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) non subdisi pada awal November 2016 sudah single digit. Hal ini sejalan dengan komitmen bank berkode BBTN ini untuk mempermudah masyarakat memiliki rumah. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, berdasarkan Rapat Asset Liability Committee (ALCO) bulan Oktober 2016 disepakati bahwa suku bunga kredit rumah non subsidi dengan harga di bawah Rp 200 juta adalah 9,75%. “Sedangkan untuk suku bunga rumah non subdisi dengan harga di atas Rp 200 juta adalah sebesar 9,9%,” ujar Iman, Senin (24/10). Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan suku bunga single digit ini bisa terlaksana karena kerjasama antara bank dengan developer.
BTN klaim bunga KPR sudah single digit
Jakarta. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memastikan bahwa suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) non subdisi pada awal November 2016 sudah single digit. Hal ini sejalan dengan komitmen bank berkode BBTN ini untuk mempermudah masyarakat memiliki rumah. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, berdasarkan Rapat Asset Liability Committee (ALCO) bulan Oktober 2016 disepakati bahwa suku bunga kredit rumah non subsidi dengan harga di bawah Rp 200 juta adalah 9,75%. “Sedangkan untuk suku bunga rumah non subdisi dengan harga di atas Rp 200 juta adalah sebesar 9,9%,” ujar Iman, Senin (24/10). Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan suku bunga single digit ini bisa terlaksana karena kerjasama antara bank dengan developer.