KONTAN.CO.ID - PENAJAM. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) resmi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk kantor cabang di Ibu Kota Nusantara, Rabu (4/6). Kegiatan tersebut turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengungkapkan bahwa dana yang disiapkan untuk membangun gedung baru tersebut mencapai Rp 113 miliar. Bangunan tersebut akan dibangun di tanah seluas 9.000 meter persegi.

"Itu dana berasal dari dana BTN sendiri untuk tanah dan bangunan," ujar Nixon saat ditemui setelah acara groundbreaking.

Baca Juga: Hingga April 2024, NPL Kredit Properti Terus Merangkak Naik

Lebih lanjut, ia berharap proses pembangunan tersebut selesai pada akhir 2025. Sehingga, kegiatan operasional selambat-lambatnya bisa mulai berjalan di 2026.

Dengan adanya kantor baru di IKN ini, Nixon bilang pihaknya berharap bisa meraup pangsa pasar KPR sebesar mungkin di daerah sekitar. Di mana, sebagian besar pengembang di Kalimantan Timur telah bermitra dengan BTN. 

Tak hanya itu, Nixon juga memastikan BTN akan berperan dalam pembiayaan properti di sektor produktif, mendukung pengembangan UMKM untuk ekspansi bisnis dan juga mendukung kebutuhan modal kerja bagi pelaku usaha di IKN.

"Kami menyambut baik dan akan mendatangi para kontraktor untuk menawarkan layanan kredit," tambahnya.

Sejalan dengan itu, Jokowi berharap masuknya BTN di IKN bisa turut mendukung pembiayaan properti di kawasan IKN. Mengingat, kebutuhan hal tersebut di IKN cukup besar.

Baca Juga: BTN Catatkan DPK Valas Per April 2024 Tumbuh 70% Menjadi Rp 300 Miliar

Ia berharap BTN bisa melengkapi bank anggota Himbara lainnya yang telah lebih dulu melakukan groundbreaking di IKN. Tujuannya, percepatan transformasi ekonomi di kawasan ini.

"Walaupun agak terlambat dengan bank anggota Himbara lainnya, yang paling penting transformasi ekonomi bisa dilakukan sesuai dengan tenggat waktu yang sudah kita tentukan," ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi