KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan semakin bergairah hingga memasuki kuartal II 2021. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) salah satunya yang terus mencatatkan perbaikan kredit. Hingga April 2022, bank spesialis kredit sektor perumahan ini telah menorehkan pertumbuhan kredit sebesar 6,89% secara tahunan atau year on year (YoY). Sedangkan dibandingkan akhir tahun lalu, telah meningkat 2,04% (ytd). Haru Koesmahargyo Direktur Utama BTN mengatakan, selain didorong oleh KPR Non Subsidi, pertumbuhan kredit tersebut juga didukung oleh segmen komersial dan korporasi.
"Hal itu sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi dan bisnis pada sektor riil," kata Haru pada Kontan.co.id belum lama ini. Dengan melihat capaian hingga April ini, Haru mengatakan, BTN masih menargetkan pertumbuhan kredit pada kisaran 9%-11% sampai akhir tahun. Pertumbuhan itu akan disertai dengan perbaikan proses bisnis dan kualitas aset. Baca Juga: Pengusaha Alim Markus Lepas Kendali Bank Maspion (BMAS) ke Kasikornbank Thailand BTN optimis target kredit tercapai yang bersumber dari permintaan masyarakat maupun dukungan pemerintah seperti penyaluran kredit subsidi atau FLPP yang jumlahnya menjadi 200.000 unit rumah. Haru bilang, secara nominal FLPP tersebut setara Rp 23 triliun. Di samping itu, BTN juga mengembangkan ekspansi ke kelompok menengah dan milenial yang masih besar potensinya untuk penuhi kebutuhan rumah.