KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus melanjutkan tranformasi digital dengan beragam inovasi baru. Inovasi dilakukan dalam segala lapisan penyelenggaraan bisnis, teknologi dan operasional yang diyakini akan jadi fondasi perseroan untuk menjadi yang terdepan dalam penyelenggaraan teknologi informasi di Indonesia. Untuk itu, BTN tak tanggung-tanggung dalam mengganggarkan belanja modal. Tahun ini, perseroan mengalokasi capital expenditure (capex) teknologi informasi (TI) sebesar Rp 790 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk memperkuatkan ketahanan sistem keamanan bank dan juga pengembangan digitalisasi layanan. Direktur IT BTN, Andi Nirwoto, mengatakan, anggaran capex tersebut meningkat dari tahun lalu sekitar 40%. Adapun serapannya hingga April sudah mencapai 25%. “Serapan itu dilakukan untuk mengahdirkan solusi-solusi digital seperti peningkatan infrastruktur digital dan keamanan siber,” kata dia kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
BTN Melakukan Tranformasi Digital Secara Terstruktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus melanjutkan tranformasi digital dengan beragam inovasi baru. Inovasi dilakukan dalam segala lapisan penyelenggaraan bisnis, teknologi dan operasional yang diyakini akan jadi fondasi perseroan untuk menjadi yang terdepan dalam penyelenggaraan teknologi informasi di Indonesia. Untuk itu, BTN tak tanggung-tanggung dalam mengganggarkan belanja modal. Tahun ini, perseroan mengalokasi capital expenditure (capex) teknologi informasi (TI) sebesar Rp 790 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk memperkuatkan ketahanan sistem keamanan bank dan juga pengembangan digitalisasi layanan. Direktur IT BTN, Andi Nirwoto, mengatakan, anggaran capex tersebut meningkat dari tahun lalu sekitar 40%. Adapun serapannya hingga April sudah mencapai 25%. “Serapan itu dilakukan untuk mengahdirkan solusi-solusi digital seperti peningkatan infrastruktur digital dan keamanan siber,” kata dia kepada Kontan.co.id, belum lama ini.