JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimistis kinerja di tahun ini makin mentereng. Bank spesialis kredit properti itu pun akan merevisi target laba dalam rencana bisnis bank (RBB) di semester II 2017 mendatang. Semula BTN memasang target laba Rp 2,8 triliun di tahun ini. Nah, pada revisi RBB nanti, bank ini menaikkan target perolehan laba menjadi Rp 3 triliun. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko menjelaskan, target laba Rp 3 triliun tersebut tumbuh 18% ketimbang tahun lalu.
Tahun lalu, laba BTN juga di atas target. BTN menargetkan laba Rp 2,4 triliun, nyatanya laba bank ini di tahun lalu mencapai Rp 2,6 triliun. "Tahun ini kami revisi ke atas dari Rp 2,8 triliun menjadi di atas Rp 3 triliun," kata Iman, Minggu (18/6). Sebagai gambaran, laba bersih BTN per April 2017 meningkat 21,07% menjadi Rp 788,4 miliar. Iman optimistis target baru laba di tahun tersebut dapat tercapai dengan asumsi pertumbuhan kredit sesuai target yakni di kisaran 20% hingga 22% di akhir 2017. Direktur Utama BTN Maryono menambahkan, sampai dengan akhir Mei 2017, realisasi kredit dan dana pihak ketiga (DPK) BTN masih tumbuh sesuai target. Kredit BTN hingga per Mei 2017 tumbuh 18% secara tahunan. Sedangkan DPK meningkat 20%. "Kredit didorong dari kredit konstruksi dan kredit pemilikan rumah (KPR)," kata Maryono.