jakarta. Ketatnya aturan kredit pemilikan rumah (KPR) memaksa Bank Tabungan Negara (BTN) memutar otak untuk menjaga pertumbuhan kredit. Salah satu strategi BTN adalah memperbesar kredit konstruksi yang mengucur bagi pengembang perumahan. Demi memuluskan rencana, BTN menggandeng PT Mandiri Mega Jaya, pengembang perumahan di kawasan Provinsi Banten. Maryono, Direktur Utama BTN menjelaskan, dalam tahap awal, BTN mengucurkan kredit konstruksi sebesar Rp 2 triliun dalam kerjasama tersebut. Maryono bilang, di akhir September kemarin, kredit konstruksi BTN berkisar antara Rp 20 triliun hingga Rp 25 triliun. Di periode yang sama, KPR sebesar Rp 46 triliun dari total kredit BTN yang mencapai Rp 92 triliun.
BTN menggenjot kredit konstruksi
jakarta. Ketatnya aturan kredit pemilikan rumah (KPR) memaksa Bank Tabungan Negara (BTN) memutar otak untuk menjaga pertumbuhan kredit. Salah satu strategi BTN adalah memperbesar kredit konstruksi yang mengucur bagi pengembang perumahan. Demi memuluskan rencana, BTN menggandeng PT Mandiri Mega Jaya, pengembang perumahan di kawasan Provinsi Banten. Maryono, Direktur Utama BTN menjelaskan, dalam tahap awal, BTN mengucurkan kredit konstruksi sebesar Rp 2 triliun dalam kerjasama tersebut. Maryono bilang, di akhir September kemarin, kredit konstruksi BTN berkisar antara Rp 20 triliun hingga Rp 25 triliun. Di periode yang sama, KPR sebesar Rp 46 triliun dari total kredit BTN yang mencapai Rp 92 triliun.