KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) akan segera menggarap program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), setelah diresmikan hari ini, Rabu (5/12) oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Oni Febriarto, Direktur Bank BTN, mengatakan, pihaknya akan mulai program yang akan menyasar pekerja informal ini pada Januari 2018 mendatang. "Secepatnya kami akan segera laksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS)," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/12) seusai acara peresmian program BP2BT di Jakarta. Menyasar nasabah informal, Oni mengatakan 50% nasabah Bank BTN berasal dari sektor informal, sehingga punya potensi ikut program ini. "Kalau tahap awal bisa setengah nasabah BTN," sambungnya.
BTN miliki potensi 50% nasabahnya ikut BP2BT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) akan segera menggarap program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), setelah diresmikan hari ini, Rabu (5/12) oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Oni Febriarto, Direktur Bank BTN, mengatakan, pihaknya akan mulai program yang akan menyasar pekerja informal ini pada Januari 2018 mendatang. "Secepatnya kami akan segera laksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS)," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/12) seusai acara peresmian program BP2BT di Jakarta. Menyasar nasabah informal, Oni mengatakan 50% nasabah Bank BTN berasal dari sektor informal, sehingga punya potensi ikut program ini. "Kalau tahap awal bisa setengah nasabah BTN," sambungnya.