JAKARTA. Setelah memasang batas maksimal bunga deposito (capping), OJK meminta bank mencantumkan rencana penurunan suku bunga kredit di rencana bisnis bank (RBB) tahun 2015. Dalam salah satu klausulnya, wasit industri keuangan ini meminta bank untuk menurunkan suku bunga kredit pada awal tahun 2015. OJK sudah menghimbau perbankan untuk mulai menurunkan bunga kredit sejak tiga bulan lalu serta meminta bank mencantumkan rencana penurunan bunga kredit di RBB. Penurunan bunga kredit mulai dari 25 basis poin (bps). Asumsi OJK, penurunan suku bunga kredit tidak bakal menggerek kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang dipicu perlambatan pertumbuhan ekonomi. PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk mulai mengkaji penurunan tingkat suku bunga kredit. Direktur Utama BTN, Maryono mengungkapkan, penurunan suku bunga kredit akan berdampak bagus pada bisnis perbankan. Karena itu, bank dengan kode saham BBTN ini sedang menghitung penurunan suku bunga kreditnya.
BTN mulai mengkaji penurunan suku bunga kredit
JAKARTA. Setelah memasang batas maksimal bunga deposito (capping), OJK meminta bank mencantumkan rencana penurunan suku bunga kredit di rencana bisnis bank (RBB) tahun 2015. Dalam salah satu klausulnya, wasit industri keuangan ini meminta bank untuk menurunkan suku bunga kredit pada awal tahun 2015. OJK sudah menghimbau perbankan untuk mulai menurunkan bunga kredit sejak tiga bulan lalu serta meminta bank mencantumkan rencana penurunan bunga kredit di RBB. Penurunan bunga kredit mulai dari 25 basis poin (bps). Asumsi OJK, penurunan suku bunga kredit tidak bakal menggerek kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang dipicu perlambatan pertumbuhan ekonomi. PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk mulai mengkaji penurunan tingkat suku bunga kredit. Direktur Utama BTN, Maryono mengungkapkan, penurunan suku bunga kredit akan berdampak bagus pada bisnis perbankan. Karena itu, bank dengan kode saham BBTN ini sedang menghitung penurunan suku bunga kreditnya.