BTN optimis kredit tumbuh 20%



JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimis pertumbuhan kredit akan sesuai rencana bisnis bank (RBB) meskipun pertumbuhan ekonomi melemah. Maryono, Direktur Utama BTN, mengatakan, pihaknya masih membidik pertumbuhan kredit sebesar 20% pada tahun ini, karena ada program rumah murah.

“Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sangat membantu pertumbuhan kredit BTN,” kata Maryono, Senin (8/6). Pasalnya, program ini tetap berjalan meskipun pertumbuhan ekonomi sedang menurun. Misalnya, realisasi FLPP sudah mencapai 40.000 - 50.000 unit rumah per Mei 2015.

Maryono menambahkan, pihaknya akan mencari dana di pasar untuk meningkatkan penyaluran kredit, seperti BTN akan menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun pada bulan Juni 2015 ini. Tambahan dana ini akan digunakan untuk pembiayaan rumah komersial dan non komersial. “Pertumbuhan kredit sebesar 20% akan banyak mengalir ke perumahan,” tambahnya.

Adapun, realisasi pertumbuhan kredit BTN sebesar 16,86% menjadi Rp 120,15 triliun per kuartal I/2015, dibandingkan posisi Rp 102,82 triliun per kuartal I-2014. Mayoritas atau 88,99% kredit mengalir ke kredit perumahan, dan 11,01% mengalir ke segmen kredit non-perumahan seperti kredit konsumer dan komersial.

“Target pertumbuhan kredit yang ditinggi ini diharapkan laba tumbuh 40% sampai akhir tahun 2015,” ucap Maryono. Adapun, bank berplat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp 402 miliar per kuartal I-2015 atau tumbuh 17,90% dari posisi Rp 341 miliar per kuartal I-2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia