KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimis target kredit tumbuh 7% sampai akhir tahun masih bisa dicapai. Pasalnya, di kuartal pertama, penyaluran kredit dan pembiayaan bank pelat merah ini tumbuh 3,19% menjadi Rp 261,34 triliun. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih tercatat menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan kredit BBTN dengan kenaikan sebesar 9,04% yoy menjadi Rp 122,96 triliun. KPR non subsidi juga sudah mulai tumbuh positif sebesar 0,25 jadi Rp 80,15 triliun setelah kontraksi tahun lalu. Secara keseluruhan, kredit di segmen perumahan tumbuh 3,23% yoy. Kemudian, pada kredit di segmen non-perumahan tercatat tumbuh 2,87% yoy menjadi Rp24,76 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang kenaikan di segmen kredit konsumer dan kredit korporasi yang tumbuh masing-masing sebesar 9,43% yoy dan 7,44% yoy.
BTN optimistis target pertumbuhan kredit sebesar 7% pada tahun ini bisa dicapai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimis target kredit tumbuh 7% sampai akhir tahun masih bisa dicapai. Pasalnya, di kuartal pertama, penyaluran kredit dan pembiayaan bank pelat merah ini tumbuh 3,19% menjadi Rp 261,34 triliun. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih tercatat menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan kredit BBTN dengan kenaikan sebesar 9,04% yoy menjadi Rp 122,96 triliun. KPR non subsidi juga sudah mulai tumbuh positif sebesar 0,25 jadi Rp 80,15 triliun setelah kontraksi tahun lalu. Secara keseluruhan, kredit di segmen perumahan tumbuh 3,23% yoy. Kemudian, pada kredit di segmen non-perumahan tercatat tumbuh 2,87% yoy menjadi Rp24,76 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang kenaikan di segmen kredit konsumer dan kredit korporasi yang tumbuh masing-masing sebesar 9,43% yoy dan 7,44% yoy.