KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengatakan, tahun 2018 pihaknya optimistis dapat membukukan pertumbuhan laba lebih kencang dibanding pencapaian akhir tahun 2017 lalu.

Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko menyebut, tahun 2018 BTN memprediksi mampu mencetak pertumbuhan laba sebesar 28%. 

Salah satu pendorong laba ini adalah pertumbuhan pendapatan bunga kredit. Begitupun pendapatan non-bunga atau fee based income yang diperkirakan tumbuh lebih kencang dibanding tahun lalu.

Sebagai gambaran saja, mengacu pada laporan keuangan bulanan (unaudited) Desember 2017 BTN membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 21,85% year on year menjadi Rp 3,02 triliun. Pertumbuhan tersebut mayoritas didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp 9,44 triliun atau tumbuh 19,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Jika BTN mengincar pertumbuhan laba 28%, itu artinya, laba yang ditargetkan oleh bank tahun ini Rp 3,86 triliun. 

Iman menjelaskan, tahun lalu pertumbuhan laba BTN terbilang kecil jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2016 yang sempat tumbuh 41%.

"Tahun 2016 itu realisasinya melebihi prognosa kita, laba sempat tumbuh 41%," kata Iman, Sabtu pekan lalu (3/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia