KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan kenaikan kredit secara keseluruhan sebesar 3,19% pada kuartal I-2021. Namun, kredit konstruksi sektor properti masih mengalami kontraksi. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penyaluran KPR non subsidi yang tumbuh 9,04% Kredit konstruksi BTN pada kuartal pertama 2021 hanya mencapai Rp 26,32 triliun atau turun 8,16% dari periode yang sama tahun 2020 yakni sebesar Rp 28,6 triliun. Ini artinya permintaan kredit untuk melanjutkan proyek-proyek perumahan masih lesu. Namun, Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, tren permintaan kredit konstruksi sudah mengalami kenaikan karena permintaan perumahan meningkat.
BTN: Permintaan kredit konstruksi meningkat ditopang pengembang rumah tapak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan kenaikan kredit secara keseluruhan sebesar 3,19% pada kuartal I-2021. Namun, kredit konstruksi sektor properti masih mengalami kontraksi. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penyaluran KPR non subsidi yang tumbuh 9,04% Kredit konstruksi BTN pada kuartal pertama 2021 hanya mencapai Rp 26,32 triliun atau turun 8,16% dari periode yang sama tahun 2020 yakni sebesar Rp 28,6 triliun. Ini artinya permintaan kredit untuk melanjutkan proyek-proyek perumahan masih lesu. Namun, Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, tren permintaan kredit konstruksi sudah mengalami kenaikan karena permintaan perumahan meningkat.