BTN: Permintaan kredit konsumsi dari developer masih tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melihat permintaan nasabah developer atau pengembangan masih akan tinggi di tahun 2018. Adapun, nasabah tersebut merupakan salah satu sasaran penyaluran kredit konstruksi.

Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN menjelaskan, di tahun 2018 ini pertumbuhan kredit konstruksi BTN direncanakan tumbuh lebih tinggi dari tahun lalu . “Nasabah developer juga masih tinggi peminatnya, baik landed maupun perumahan vertikal,” jelas Mahelan kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).

Mahelan sebelumnya menuturkan, target kredit konstruksi atau tepatnya terkait perumahan tahun 2018 adalah sebesar 23% year on year (yoy).


Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan rumah dan permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) yang masih cukup besar. Sebagaimana diketahui backlog rumah saat ini masih sekitar 1,4 juta rumah.

Kredit konstruksi BTN sendiri mengambil porsi sebesar 12% sampai dengan 14% dari total kredit. Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan per Desember 2017, BTN telah menyalurkan kredit sebesar Rp 198,99 triliun atau tumbuh 21,1% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia