KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) baru saja menaikan suku bunga penjaminan mereka khususnya untuk simpanan valas bank umum sebanyak 50 basis poin menjadi 1,25%. Adapun kenaikan ini dilakukan untuk merespons bunga acuan Bank Indonesia. Melihat kondisi tersebut, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tidak menutup ruang untuk melakukan penyesuaian terhadap bunga deposito valas mereka. Harapannya bahkan dapat meningkatkan dana valas yang terserap. Kondisi ini juga kemungkinan akan membuat tren bunga deposito valas naik. “Di BTN bunga deposito valas untuk semua jangka waktu masih 0,5% per tahun. Perkiraan ada kemungkinan naik 25 basis poin. Namun, masih akan kita hitung dahulu,” jelas Budi kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6).
BTN pertimbangkan kenaikan bunga deposito valas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) baru saja menaikan suku bunga penjaminan mereka khususnya untuk simpanan valas bank umum sebanyak 50 basis poin menjadi 1,25%. Adapun kenaikan ini dilakukan untuk merespons bunga acuan Bank Indonesia. Melihat kondisi tersebut, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tidak menutup ruang untuk melakukan penyesuaian terhadap bunga deposito valas mereka. Harapannya bahkan dapat meningkatkan dana valas yang terserap. Kondisi ini juga kemungkinan akan membuat tren bunga deposito valas naik. “Di BTN bunga deposito valas untuk semua jangka waktu masih 0,5% per tahun. Perkiraan ada kemungkinan naik 25 basis poin. Namun, masih akan kita hitung dahulu,” jelas Budi kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6).