BTN pesimis melihat bisnis tahun depan



JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk mengoreksi turun penyaluran kredit untuk kinerja 2014. Tidak seperti tahun ini, kondisi tahun depan diyakini tidak sebagus 2013. Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, kredit bank dengan segmen pasar utama pembiayaan perumahan itu hanya akan mencapai 16%-18% pada 2014 mendatang.Target tersebut jauh lebih rendah dari tahun ini yang sebesar 25%.

BTN berusaha menyesuaikan bisnis dengan kondisi makro karena mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang hanya sebesar 5,8%-6,2%. "Kami menyesuaikan kondisi makro ekonomi yang akan terjadi di 2014 saat likuiditas semakin ketat,” jelas Maryono. Maryono menambahkan, lantaran penurunan penyaluran kredit ini, BTN juga akan menekan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) ke angka 2,6%. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK), BTN menargetkan angka di atas target kredit yaitu sebesar 23% pada tahun depan.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan kredit industri perbankan mengalami perlambatan, yaitu hanya sebesar 15%-17% di tahun 2014 mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: