BTN prediksi kupon SBR005 minimum sebesar 8,50%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Konsumer PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN) Budi Satria menyatakan Saving Bond Ritel seri 005 (SBR005) akan lebih menarik dibandingkan seri pendahulunya yakni SBR004.

"Karena tingkat suku bunga acuan sudah dinaikkan oleh Bank Indonesia, kami prediksi tingkat (floor) kuponnya akan lebih tinggi, antara 8,25%-8,50%," kata Budi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (4/1).

SBR005 baru akan dirilis pemerintah pada 10 Januari 2019-24 Januari 2019 mendatang. Dengan syarat dan ketentuannya sama dengan SBR004. Misalnya minimum pemesanan senilai Rp 1 juta, dan maksimum Rp 3 miliar.


Soal kupon juga sama, kedua surat utang ini menawarkan kupon floating with the floor (mengambang) dengan nilai minimum dikarenakan penentuan tingkatnya akan dilakukan pertiga bulan.

Bedanya, akan terjadi di tingkat minimum kupon, sebab kupon minimum SBR004 yang ditawarkan pada medio September 2018 ditetapkan pemerintah sebesar 8,05%.

Sementara soal target, BTN berharap bisa menjual SBR 005 hingga Rp 150 miliar. "Kami optimistis bisa menjual SBR005 Rp 100 miliar-Rp 150 miliar. Karena ada juga instrumen investasi lain yang dijual waktu bersamaan," lanjut Budi.

Target ini sejatinya meningkat dibanding yang dipatok BTN saat menawarkan SBR004 senilai Rp 100 miliar. Sedangkan untuk pemesanan SBR004, BTN berhasil membukukan penjualan senilai Rp 246 miliar.

Bank plat merah lain, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BBRI) juga memasang target serupa untuk penjualan SBR005.

"Untuk SBR005 target penjualannya masih di sekitar Rp 100 miliar. Sedangkan penjualan kami untuk seri sebelumnya, SBR004 mencapai Rp 550 miliar, kata Direktur Konsumer Handayani kepada Kontan.co.id.

Sekadar informasi, secara total penjualan SBR004 mampu terjual hingga Rp 7,32 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi