KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memproyeksi pertumbuhan kredit modal kerja sampai akhir 2018 bisa naik lebih dari 18% secara tahunan atau year on year (yoy).

Mahelan Prabantarikso, Direktur Resiko, Strategi dan Kepatuhan BTN mengatakan, kredit modal kerja diproyeksi akan tetap tumbuh meskipun ada kenaikan dari sisi bunga kredit.

“Kebijakan pemerintah terkait kelonggaran LTV akan meningkatkan permintaan hunian (rumah/rusun/apartemen),” kata Mahelan kepada kontan.co.id, Senin (24/9).

Hal ini diharapkan bisa mendorong permintaan kredit modal kerja. Selain itu juga terdapat beberapa proyek besar seperti pembangunan transit oriented development (TOD) dan apartemen juga akan turut mengerek pertumbuhan kredit modal kerja.

BTN mencatat, sampau Juni 2018, kredit modal kerja naik 16% secara tahunan atau year on year (yoy).

Pertumbuhan tersebut didorong oleh pertumbuhan kredit konstruksi perumahan dan kerjasama dengan beberapa BUMN terkait sinergi BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi