KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memproyeksikan pertumbuhan kredit di sektor perumahan tahun 2023 akan lebih tinggi dari target pertumbuhan tahun ini. Optimisme tersebut disampaikan di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi saat ini. Ambil contoh seperti peningkatan inflasi, kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan normalisasi kebijakan giro wajib minimum (GWM). Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo, mengatakan pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai karena kebutuhan perumahan masih sangat besar. Namun ia tetap mewaspadai terkait dampak kebijakan bunga kredit dan likuiditas yang memengaruhi permintaan kredit.
BTN Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perumahan pada 2023 Lebih Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memproyeksikan pertumbuhan kredit di sektor perumahan tahun 2023 akan lebih tinggi dari target pertumbuhan tahun ini. Optimisme tersebut disampaikan di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi saat ini. Ambil contoh seperti peningkatan inflasi, kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan normalisasi kebijakan giro wajib minimum (GWM). Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo, mengatakan pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai karena kebutuhan perumahan masih sangat besar. Namun ia tetap mewaspadai terkait dampak kebijakan bunga kredit dan likuiditas yang memengaruhi permintaan kredit.