JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tidak akan menaikkan bunga kredit meski Bank Sentral Amerika Serikat (AS) telah menaikkan suku bunga kredit sebesar 25 basis poin (bps). Direktur Keuangan dan Treasury BTN, Iman Nugroho Soeko mengatakan, hal tersebut telah dapat diantisipasi oleh pasar. Selain itu, pihaknya juga menyebut walaupun Fed Fund Rate (FFR) naik Bank Indonesia (BI) tidak akan menaikkan suku bunga kredit. Pertimbangan BI melihat masih terkendalinya inflasi serta didorong membaiknya pasar modal menyusul kenaikan rating Standard and Poor's (S&P) untuk Indonesia menjadi layak investasi.
BTN ramal suku bunga kredit stabil
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tidak akan menaikkan bunga kredit meski Bank Sentral Amerika Serikat (AS) telah menaikkan suku bunga kredit sebesar 25 basis poin (bps). Direktur Keuangan dan Treasury BTN, Iman Nugroho Soeko mengatakan, hal tersebut telah dapat diantisipasi oleh pasar. Selain itu, pihaknya juga menyebut walaupun Fed Fund Rate (FFR) naik Bank Indonesia (BI) tidak akan menaikkan suku bunga kredit. Pertimbangan BI melihat masih terkendalinya inflasi serta didorong membaiknya pasar modal menyusul kenaikan rating Standard and Poor's (S&P) untuk Indonesia menjadi layak investasi.