KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimis penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) tahun ini akan tumbuh lebih baik. Bank perumahan ini menargetkan penyaluran kredit secara keseluruhan tumbuh 9%-11%. Tahun lalu, kredit BTN tumbuh 5,6% year on year (YoY) menjadi Rp 274,8 triliun. Mayoritas kredit bank ini masih ditopang oleh KPR dengan porsi 77,8%. Total KPR perseroan tumbuh 6,6% YoY menjadi Rp 213,9 triliun, dimana KPR subsidi tumbuh paling tinggi yakni 8,25%. Bank ini mengusai 40% pangsa pasar KPR secara nasional. Haru Koesmahargyo Direktur Utama BTN mengatakan, perseroan telah tancap gas sejak awal tahun dalam menyalurkan KPR. "Dengan tidak adanya pematokan kuota KPR subsidi, kami sudah early start di awal tahun. Ini jadi salah satu modal kami untuk mengejar pertumbuhan tahun ini," katanya, Selasa (10/2).
BTN Raup Pangsa Pasar KPR Subsidi Sebesar 82% pada Bulan Lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimis penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) tahun ini akan tumbuh lebih baik. Bank perumahan ini menargetkan penyaluran kredit secara keseluruhan tumbuh 9%-11%. Tahun lalu, kredit BTN tumbuh 5,6% year on year (YoY) menjadi Rp 274,8 triliun. Mayoritas kredit bank ini masih ditopang oleh KPR dengan porsi 77,8%. Total KPR perseroan tumbuh 6,6% YoY menjadi Rp 213,9 triliun, dimana KPR subsidi tumbuh paling tinggi yakni 8,25%. Bank ini mengusai 40% pangsa pasar KPR secara nasional. Haru Koesmahargyo Direktur Utama BTN mengatakan, perseroan telah tancap gas sejak awal tahun dalam menyalurkan KPR. "Dengan tidak adanya pematokan kuota KPR subsidi, kami sudah early start di awal tahun. Ini jadi salah satu modal kami untuk mengejar pertumbuhan tahun ini," katanya, Selasa (10/2).