KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat realisasi belanja modal selama 2017 sebesar Rp 337 miliar. Dari jumlah ini sebagian besar 39% adalah untuk pengadaan tanah dan bangunan.

Maryono, Direktur Utama BTN bilang, selain untuk pengadaan tanah dan bangunan, sebesar 20% dari belanja modal untuk pengembangan IT.

Pengembangan IT ini diantaranya adalah untuk pengembangan perangkat lunak untuk mendukung bisnis dana dan kredit. Sedangkan belanja modal untuk pengadaan tanah dan bangunan adalah untuk renovasi gedung kantor pusat wilayah dan cabang.

"Untuk biaya operasi selama 2017 sebesar Rp 6,2 triliun mayoritas untuk biaya operasional lain yaitu 61% dari total biaya," kata Maryono, Rabu (31/1).

Biaya operasional lain ini adalah untuk pendidikan pelatihan dan penelitian dan pengembangan. Biaya SDM dan umum juga memakan 30% dari biaya operasional yang terdiri dari gaji dan tunjangan karyawan, direksi dan komisaris.

Sedangkan biaya untuk pemasaran sebesar 8,3% dari total biaya operasional terdiri dari beberapa strategi marketing yang dijalankan BTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati