BTN salurkan KPR 860 rumah di Papua



JAYAPURA.  PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Jayapura Papua merealisasikan pembiayaan 860 unit rumah melalui skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

Kepala BTN Cabang Jayapura Porman Simarmata di Jayapura, Rabu (11/11), mengemukakan pihaknya mendukung realisasi Program Satu Juta Rumah dan menargetkan pembiayaan sekitar 3.000 unit rumah.

Porman mengatakan, melalui KPR bersubisidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), sudah terealisasi 706 per unit rumah pada Oktober kemarin. Sedangkan untuk kredit komersialnya ada 100 unit. 


"Jadi totalnya yang sudah terealisasi 860 unit rumah," kata Porman.

Ia mengatakan pencapaian target Program Satu Juta Rumah masih jauh, namun Real Estate Indonesia (REI) optimis target tersebut bisa tercapai sekitar 60% dan dapat terealisasi sampai pada Desember 2015.

"Untuk perumahan KPR-FLPP, fasilitas, likuiditas yang diberikan pemerintah untuk mereka yang memiliki penghasilan pokok tidak melebihi Rp4.000.000 per bulannya," katanya.

Suku bunga fasilitas itu adalah 5% per tahun dengan jangka waktu pembayaran bisa sampai dengan 20 tahun.

Menurut dia, harga jual satu unit perumahan melalui pengembang (developer) Rp 185 juta rumah per unit pada Januari hingga Oktober kemarin, yang dikawal pihak BTN.

"Kalau sekarang kan itu harga jualnya Rp 174 juta per unit, itu harus tetap kita kawal, jangan sampai harganya melewati dari apa yang sudah ditetapkan bersama," ujarnya.

Program Satu Juta Rumah merupakan program pemerintah, namun pembangunannya tetap dilakukan melalui pengembang (developer).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan Program Pembangunan Satu Juta Rumah untuk tahun 2015. Rumah-rumah tersebut nantinya dibangun untuk mengurangi "backlog" atau kekurangan rumah yang saat ini mencapai 13,5 juta unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia