JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) menjawab tantangan pemerintah dalam program sejuta rumah. Bank pemberi kredit pemilikan rumah (KPR) terbesar TAnah Air ini yakin bisa menyalurkan pembiayaan ke 600.000-700.000 rumah di tahun depan, lebih banyak ketimbang tahun ini 441.000 rumah. Menurut Maryono, Direktur Utama BTN, soal target pembiayaan program sejuta rumah terkait dengan jumlah nasabah potensial dari segmen menengah bawah yang mencapai 1,5 juta orang. "Saat ini, tantangannya tinggal dari developer atau perusahaan konstruksi yang masih belum berani tumbuh cepat," terang Maryono, Kamis (10/12). Selain itu, Maryono juga mengantisipasi jika kembali ada perlambatan ekonomi. Karena selama ini, perlambatan ekonomi membuat pendapatan masyarakat menjadi menurun sehingga berpengaruh ke daya beli.
BTN sanggupi pembiayaan 700.000 rumah rakyat
JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) menjawab tantangan pemerintah dalam program sejuta rumah. Bank pemberi kredit pemilikan rumah (KPR) terbesar TAnah Air ini yakin bisa menyalurkan pembiayaan ke 600.000-700.000 rumah di tahun depan, lebih banyak ketimbang tahun ini 441.000 rumah. Menurut Maryono, Direktur Utama BTN, soal target pembiayaan program sejuta rumah terkait dengan jumlah nasabah potensial dari segmen menengah bawah yang mencapai 1,5 juta orang. "Saat ini, tantangannya tinggal dari developer atau perusahaan konstruksi yang masih belum berani tumbuh cepat," terang Maryono, Kamis (10/12). Selain itu, Maryono juga mengantisipasi jika kembali ada perlambatan ekonomi. Karena selama ini, perlambatan ekonomi membuat pendapatan masyarakat menjadi menurun sehingga berpengaruh ke daya beli.