BTN sedang menghitung jumlah debitur yang terkena dampak gempa Palu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyatakan tengah menginventarisasi jumlah debitur yang terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.

“Saat ini kami tengah melakukan perhitungan berapa debitur yang terkena dampak bencana,” kata Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN kepada kontan.co.id, Rabu (3/10).

Berdasarkan inventarisasi BTN, tercatat saat ini kantor cabangnya di Palu-Donggala sudah mulai beroperasi normal kembali setelah gempa dan tsunami menimpa sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah.

Menurut Direktur Bank BTN Dasuki Amsir setelah tertimpa gempa dan tsunami, kantor operasional bank di Sulawesi Tengah kembali normal.

“Dari empat outlet Bank BTN dinyatakan sudah dapat melayani nasabah secara terbatas,” kata Dasuki dalam keterangan tertulis, Rabu (3/10). 

Empat outlet yang dimaksud itu adalah kantor cabang BTN Palu, kantor kas Dewi Sartika, kantor cabang pembantu Luwuk dan kantor cabang pembantu syariah.

Meskipun empat outlet ini beroperasi terbatas, namun layanan online melalui ATM sudah dapat dilayani 24jam di lima titik lokasi antara lain dua di kantor cabang, satu di kantor cabang pembantu, satu di kantor kas dan satu lagi di kantor cabang pembantu syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi