KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pekerja informal menjadi salah satu target yang digarap oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) untuk penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR). Sektor ini dianggap memiliki potensi besar yang belum banyak digarap oleh bank lain. Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pembiayaan pada sektor pekerja informal ke depannya. “Misalnya seperti ojek online, penjual bakso, nelayan dan guru tidak tetap akan kita biayai,” ujar Maryono saat acara HUT KPR BTN, Selasa (12/12). Nantinya sektor informal tersebut akan menjadi sasaran KPR subsidi BTN. Adapun bunga KPR subsidi yang ditawarkan BTN cukup rendah yakni 5%.
BTN serius garap KPR bagi pekerja informal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pekerja informal menjadi salah satu target yang digarap oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) untuk penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR). Sektor ini dianggap memiliki potensi besar yang belum banyak digarap oleh bank lain. Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pembiayaan pada sektor pekerja informal ke depannya. “Misalnya seperti ojek online, penjual bakso, nelayan dan guru tidak tetap akan kita biayai,” ujar Maryono saat acara HUT KPR BTN, Selasa (12/12). Nantinya sektor informal tersebut akan menjadi sasaran KPR subsidi BTN. Adapun bunga KPR subsidi yang ditawarkan BTN cukup rendah yakni 5%.