BTN serius garap KPR untuk sektor informal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) semakin serius untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) ke sektor informal. Yang terbaru adalah BTN akan menyalurkan KPR kepada pengemudi ojek online.

Maryono, Direktur Utama BTN menjelaskan, khusus untuk sektor informal pihaknya akan menyalurkan KPR bersubsidi dengan skema subsidi selisih bunga (SSB) serta fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

“Anggaran subsidi sama besar kurang lebih 220.000 unit. SSB ada 140.000 unit. Kita akan mengajukan untuk penambahan FLPP dengan jumlah yang sama sekitar 140.000 unit juga,” jelas Maryono saat ditemui di Jakarta, Selasa (15/5).


Menurutnya dari total KPR yang disalurkan, ada sekitar 25% penerimanya merupakan segmen non formal dengan kategori pendapatan tidak tetap. BTN sendiri menargetkan penyaluran KPR subsidi di tahun ini sekitar 600 ribu unit. Realisasi per Maret sudah 176.208 unit.

“Sektor informal targetnya dapat tumbuh hingga 13% yoy tahun ini. Kita akan sasar untuk wiraswasta UMKM,” jelas Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat