KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) semakin serius untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) ke sektor informal. Yang terbaru adalah BTN akan menyalurkan KPR kepada pengemudi ojek online. Maryono, Direktur Utama BTN menjelaskan, khusus untuk sektor informal pihaknya akan menyalurkan KPR bersubsidi dengan skema subsidi selisih bunga (SSB) serta fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). “Anggaran subsidi sama besar kurang lebih 220.000 unit. SSB ada 140.000 unit. Kita akan mengajukan untuk penambahan FLPP dengan jumlah yang sama sekitar 140.000 unit juga,” jelas Maryono saat ditemui di Jakarta, Selasa (15/5).
BTN serius garap KPR untuk sektor informal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) semakin serius untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) ke sektor informal. Yang terbaru adalah BTN akan menyalurkan KPR kepada pengemudi ojek online. Maryono, Direktur Utama BTN menjelaskan, khusus untuk sektor informal pihaknya akan menyalurkan KPR bersubsidi dengan skema subsidi selisih bunga (SSB) serta fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). “Anggaran subsidi sama besar kurang lebih 220.000 unit. SSB ada 140.000 unit. Kita akan mengajukan untuk penambahan FLPP dengan jumlah yang sama sekitar 140.000 unit juga,” jelas Maryono saat ditemui di Jakarta, Selasa (15/5).