KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan melakukan spin off atau pemisahan BTN Syariah yang saat ini masih berstatus unit usaha syariah (UUS) sekitar akhir tahun 2023. Spin off akan dilakukan Bank BTN setelah memenuhi syarat dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 10 Tahun 2023 tentang pemisahan UUS yang barus saja terbit. "Kalau ditanya kapan runningnya, kita kejar akhir tahun 2023. Semeleset-melesetnya Maret 2024," ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Kamis (28/7). BTN menargetkan aset BTN Syariah akan mencapai Rp 50 triliun pada akhir 2023. Dengan begitu, UUS tersebut sudah memenuhi kriteria untuk memisahkan diri dari induknya dan dijadikan Bank Umum Syariah (BUS).
BTN Syariah Ditargetkan Spin Off Akhir 2023, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan melakukan spin off atau pemisahan BTN Syariah yang saat ini masih berstatus unit usaha syariah (UUS) sekitar akhir tahun 2023. Spin off akan dilakukan Bank BTN setelah memenuhi syarat dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 10 Tahun 2023 tentang pemisahan UUS yang barus saja terbit. "Kalau ditanya kapan runningnya, kita kejar akhir tahun 2023. Semeleset-melesetnya Maret 2024," ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Kamis (28/7). BTN menargetkan aset BTN Syariah akan mencapai Rp 50 triliun pada akhir 2023. Dengan begitu, UUS tersebut sudah memenuhi kriteria untuk memisahkan diri dari induknya dan dijadikan Bank Umum Syariah (BUS).