JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana untuk melakukan pemisahan atau spin off dari induknya. "Tetapi kita ingin melakukan pengkajian lebih dulu," ucap Direktur Utama BTN Maryono pada pelaporan kinerja, di Menara BTN, Rabu, (27/2). Meski begitu, bank yang berfokus pada kredit perumahan ini masih belum bisa memastikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan spin off. Langkah ini baru direncanakan antara satu atau dua tahun mendatang. Maryono menyatakan, BTN sedang mendalami apakah spin off ini akan memberi manfaat atau menjadi beban bagi syariah. Karena jika UUS ini lepas, terdapat beberapa faktor biaya yang harus ditanggung sendiri.
BTN Syariah mempertimbangkan pisah dari induk
JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana untuk melakukan pemisahan atau spin off dari induknya. "Tetapi kita ingin melakukan pengkajian lebih dulu," ucap Direktur Utama BTN Maryono pada pelaporan kinerja, di Menara BTN, Rabu, (27/2). Meski begitu, bank yang berfokus pada kredit perumahan ini masih belum bisa memastikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan spin off. Langkah ini baru direncanakan antara satu atau dua tahun mendatang. Maryono menyatakan, BTN sedang mendalami apakah spin off ini akan memberi manfaat atau menjadi beban bagi syariah. Karena jika UUS ini lepas, terdapat beberapa faktor biaya yang harus ditanggung sendiri.