JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN Syariah membukukan total pembiayaan perumahan sebesar Rp 9,5 triliun pada 2016. Realisasi tersebut tumbuh 40,4% dibandingkan tahun 2015. Nilai penyaluran itu berupa KPR subsidi dan non subsidi. Tahun ini, UUS BTN menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bisa tumbuh 28,4%. Itu artinya, penyaluran pembiayaan rumah pada akhir 2017 ditargetkan sekitar Rp 12,19 triliun. Adapun untuk pembiayaan KPR subsidi alias Fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2016 mencapai Rp 1,94 triliun untuk 17.993 unit rumah. Angka tersebut meningkat 84,22% dibandingkan tahun sebelumnya.
BTN Syariah target KPR 2017 naik 28,4%
JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN Syariah membukukan total pembiayaan perumahan sebesar Rp 9,5 triliun pada 2016. Realisasi tersebut tumbuh 40,4% dibandingkan tahun 2015. Nilai penyaluran itu berupa KPR subsidi dan non subsidi. Tahun ini, UUS BTN menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bisa tumbuh 28,4%. Itu artinya, penyaluran pembiayaan rumah pada akhir 2017 ditargetkan sekitar Rp 12,19 triliun. Adapun untuk pembiayaan KPR subsidi alias Fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2016 mencapai Rp 1,94 triliun untuk 17.993 unit rumah. Angka tersebut meningkat 84,22% dibandingkan tahun sebelumnya.