KONTAN.CO.ID - Beberapa bankir memastikan bahwa tren penurunan suku bunga baik deposito maupun kredit tidak akan terlalu banyak pengaruh ke margin bunga bersih (NIM) perbankan.

Maryono, Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bilang, efek penurunan bunga ke NIM tidak terlalu besar. "Karena turunnya biaya dana diikuti oleh bunga kredit," kata Maryono ketika ditemui, Kamis (28/9).

Untuk menjaga NIM, Maryono bilang akan menjaga biaya dana dengan meningkatkan pengumpulan dana murah dari giro dan deposito.

Sering dengan penurunan bunga, Maryono bilang diproyeksi bisa meningkatkan permintaan kredit. Apalagi kedepan kondisi ekonomi diperkirakan akan membaik.

Senada, Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI bilang seiring dengan tren penurunan bunga diproyeksi tidak akan banyak pengaruh ke NIM. "Karena penurunan bunga kredit diimbangin dengan turunnya biaya dana," kata Baiquni ketika ditemui, Kamis (28/9).

Bianto Surodjo, Direktur Ritel Banking Bank Permata bilang memang kedepannya NIM berpotensi turun. "Untuk mensiasati penurunan NIM agar profitabilitas terjaga adalah dengan menjaga dana murah," kata Bianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia