JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan hingga akhir tahun ini akan menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di bawah 3%. Direktur BTN, Adi Setianto menyebut, hingga akhir Mei 2017, perusahaan mencatat NPL di level 3,04%. "Posisi Mei, NPL 3,04% gross, trennya menurun. Mudah-mudahan di akhir semester ini bisa berada di bawah 3%," katanya di Jakarta, Selasa (13/6). Menurut Adi, kredit pemilikan rumah (KPR) non subsidi saat ini menyumbang NPL paling besar di BTN. Sementara untuk KPR subsidi, saat ini, NPL masih terjaga di level 1%.
BTN target NPL di bawah 3% akhir 2017
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan hingga akhir tahun ini akan menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di bawah 3%. Direktur BTN, Adi Setianto menyebut, hingga akhir Mei 2017, perusahaan mencatat NPL di level 3,04%. "Posisi Mei, NPL 3,04% gross, trennya menurun. Mudah-mudahan di akhir semester ini bisa berada di bawah 3%," katanya di Jakarta, Selasa (13/6). Menurut Adi, kredit pemilikan rumah (KPR) non subsidi saat ini menyumbang NPL paling besar di BTN. Sementara untuk KPR subsidi, saat ini, NPL masih terjaga di level 1%.