JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tak mematok target penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) setinggi tahun lalu. Bank ini juga menurunkan target dari proyeksi sebelumnya. Menurut Maryono, Direktur Utama BTN, penurunan target dipengaruhi faktor pertumbuhan ekonomi domestik maupun global. "Target pertumbuhan KPR tahun ini dikisaran 17%-18%. Sama-sama tumbuh memang, tetapi pertumbuhannya lebih rendah dari tahun kemarin," kata Maryono di Jakarta, Senin (4/8). Tahun lalu, KPR atau housing loan BTN masih tumbuh sebesar 23,9%. Di awal tahun, BTN menargetkan pertumbuhan KPR bisa di kisaran 20%. Maryono bilang, kondisi pengetatan likuiditas dan juga kondisi politik Tanah Air, memberikan pengaruh terhadap penurunan target penyaluran KPR bank pelat merah ini. Kondisi ekonomi global dinilai Maryono turut membayangi perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
BTN targetkan KPR tahun ini tumbuh 17%
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tak mematok target penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) setinggi tahun lalu. Bank ini juga menurunkan target dari proyeksi sebelumnya. Menurut Maryono, Direktur Utama BTN, penurunan target dipengaruhi faktor pertumbuhan ekonomi domestik maupun global. "Target pertumbuhan KPR tahun ini dikisaran 17%-18%. Sama-sama tumbuh memang, tetapi pertumbuhannya lebih rendah dari tahun kemarin," kata Maryono di Jakarta, Senin (4/8). Tahun lalu, KPR atau housing loan BTN masih tumbuh sebesar 23,9%. Di awal tahun, BTN menargetkan pertumbuhan KPR bisa di kisaran 20%. Maryono bilang, kondisi pengetatan likuiditas dan juga kondisi politik Tanah Air, memberikan pengaruh terhadap penurunan target penyaluran KPR bank pelat merah ini. Kondisi ekonomi global dinilai Maryono turut membayangi perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.