JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan laba bersih hingga akhir 2017 bisa naik lebih dari 15% menjadi Rp 3,01 triliun secara year on year (yoy). Kenaikan laba ini terutama didukung oleh kenaikan bunga bersih dari penyaluran kredit. Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN mengatakan, pertumbuhan kredit sampai akhir 2017 ditargetkan antara 21% sampai 23%. Sehingga sampai akhir tahun ini, bank berkode BBTN ini menargetkan realisasi penyaluran kredit antara Rp 198,8 triliun sampai Rp 202,2 triliun. “Dari sisi kualitas kredit kami menargetkan sampai akhir 2017 bisa mencapai 2,5% atau turun dibandingkan periode sama 2016 sebesar 2,84%,” ujar Iman ketika ditemui setelah paparan kinerja, Senin (24/7).
BTN targetkan laba naik 15% di 2017
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan laba bersih hingga akhir 2017 bisa naik lebih dari 15% menjadi Rp 3,01 triliun secara year on year (yoy). Kenaikan laba ini terutama didukung oleh kenaikan bunga bersih dari penyaluran kredit. Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN mengatakan, pertumbuhan kredit sampai akhir 2017 ditargetkan antara 21% sampai 23%. Sehingga sampai akhir tahun ini, bank berkode BBTN ini menargetkan realisasi penyaluran kredit antara Rp 198,8 triliun sampai Rp 202,2 triliun. “Dari sisi kualitas kredit kami menargetkan sampai akhir 2017 bisa mencapai 2,5% atau turun dibandingkan periode sama 2016 sebesar 2,84%,” ujar Iman ketika ditemui setelah paparan kinerja, Senin (24/7).