KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan bisnis bancassurance cukup pesat tahun ini setelah mengalami perlambatan tahun lalu akibat pandemi Covid-19 yang memaksa penerapan pembatasan sosial. Tahun 2020, pendapatan BTN dari bisnis bancassurance turun sampai dengan 40% karena pandemi membatasi pergerakan dari tim sales untuk bertemu dengan nasabah secara langsung. Pasalnya, penjualan Asuransi memerlukan penjelasan yang rinci dan sangat custom berdasarkan kebutuhan nasabah sehingga lebih sulit jika dilakukan secara online. Direktur Distribution and Retail Funding BTN Jasmin mengatakan, situasi pandemi ini justru menjadi pelajaran bagi masyarakat kita mengenai pentingnya memiliki asuransi sebagai jaminan jika terjadi risiko atas situasi yang tidak dapat diprediksi seperti merebaknya virus covid 19 ini. Sehingga menurutnya prospek bancassurance akan tumbuh positif.
BTN targetkan pendapatan komisi bancassurance tumbuh hingga 135% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan bisnis bancassurance cukup pesat tahun ini setelah mengalami perlambatan tahun lalu akibat pandemi Covid-19 yang memaksa penerapan pembatasan sosial. Tahun 2020, pendapatan BTN dari bisnis bancassurance turun sampai dengan 40% karena pandemi membatasi pergerakan dari tim sales untuk bertemu dengan nasabah secara langsung. Pasalnya, penjualan Asuransi memerlukan penjelasan yang rinci dan sangat custom berdasarkan kebutuhan nasabah sehingga lebih sulit jika dilakukan secara online. Direktur Distribution and Retail Funding BTN Jasmin mengatakan, situasi pandemi ini justru menjadi pelajaran bagi masyarakat kita mengenai pentingnya memiliki asuransi sebagai jaminan jika terjadi risiko atas situasi yang tidak dapat diprediksi seperti merebaknya virus covid 19 ini. Sehingga menurutnya prospek bancassurance akan tumbuh positif.