KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus berupaya untuk menurunkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tahun ini. Selain dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit baru, bank pelat merah ini juga akan aktif melakukan penjualan aset-aset bermasalah. Tahun ini, BTN menargetkan NPL bisa turun ke level 3,3%-3.5%. NPL bank spesialis perumahan ini sudah melandai ke 3,6% per Maret 2022 atau senilai Rp 9,98 triliun, turun periode yang sama tahun lalu masih tercatat 4,25%. Strategi penjualan aset bermasalah tidak hanya dilakukan secara lelang tetapi juga melakukan penjualan secara bulksales kepada investor.
BTN Targetkan Penjualan Aset Secara Bulksales Terealisasi Semester II-2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus berupaya untuk menurunkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tahun ini. Selain dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit baru, bank pelat merah ini juga akan aktif melakukan penjualan aset-aset bermasalah. Tahun ini, BTN menargetkan NPL bisa turun ke level 3,3%-3.5%. NPL bank spesialis perumahan ini sudah melandai ke 3,6% per Maret 2022 atau senilai Rp 9,98 triliun, turun periode yang sama tahun lalu masih tercatat 4,25%. Strategi penjualan aset bermasalah tidak hanya dilakukan secara lelang tetapi juga melakukan penjualan secara bulksales kepada investor.