KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berupaya untuk terus meningkatkan porsi kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kredit UMKM yang disasar BTN lebih kepada developer rumah.

Maryono, Direktur Utama BTN menjelaskan, saat ini porsi kredit UMKM BTN masih sekitar 13% dari total kredit. Itu terjadi lantaran fokus BTN lebih kepada kredit perumahan rakyat (KPR), khususnya yang bersubsidi.

“Kredit UMKM saat ini porsinya sekitar 13%, akan kita tingkatkan 20% karena akan kita masukan developer yang digolongkan menjadi UMKM,” jelas Maryono saat ditemui di Jakarta, Selasa (20/3).

Menurutnya, saat ini BTN telah menyalurkan KPR bersubsidi sekitar 85%. Apabila itu digolongkan menjadi kredit UMKM juga maka total kredit UMKM menjadi 30% dari total kredit. Namun pihaknya akan fokus mengejar target 20% tersebut.

Maryono menjelaskan, tahun ini BTN menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada developer. Menurutnya KUR dan KPR subisidi akan menbantu developer dan nasabah KPR.

Catatan saja, BTN menargetkan saluran KUR di tahun 2018 dapat tembus hingga Rp 275 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi