JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan pendanaan di luar dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 17 triliun. Hal ini bertujuan untuk menjaga likuiditas di angka 100%. Bank berkode emiten BBTN ini akan menjaga porsi pendanaan non DPK akan sebesar 15% dari total DPK. Menurut Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury, salah satu opsi pendanaan di luar DPK adalah pinjaman bilateral dari bank lain. “Ada beberapa keuntungan jika mengambil pinjaman bilateral dari bank lain diantaranya bunganya yang lebih murah yaitu sebesar 7%,” ujar Iman, Senin sore (13/2).
BTN targetkan porsi pendanaan non DPK 15%
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan pendanaan di luar dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 17 triliun. Hal ini bertujuan untuk menjaga likuiditas di angka 100%. Bank berkode emiten BBTN ini akan menjaga porsi pendanaan non DPK akan sebesar 15% dari total DPK. Menurut Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury, salah satu opsi pendanaan di luar DPK adalah pinjaman bilateral dari bank lain. “Ada beberapa keuntungan jika mengambil pinjaman bilateral dari bank lain diantaranya bunganya yang lebih murah yaitu sebesar 7%,” ujar Iman, Senin sore (13/2).