KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan kenaikan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional atau BOPO ke level 89,39% pada semester I-2025 dari 88,65% di semester I-2024. Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo menyatakan, kendati rasio BOPO naik, namun kinerja efisiensi BTN justru menunjukkan perbaikan signifikan. Cost to Income Ratio (CIR) berhasil membaik menjadi 43,8% di semester I 2025, dari posisi 58% pada periode yang sama tahun lalu. "Perbaikan ini mencerminkan hasil transformasi proses, digitalisasi, serta pengendalian biaya operasional yang lebih ketat. Sementara itu, BOPO juga tetap terjaga di level sehat yaitu 88,9%, stabil meskipun ada dinamika beban bunga dan biaya lain," kata Setiyo kepada kontan.co.id, Selasa (9/9).
BTN Targetkan Rasio BOPO Tetap Terjaga di Bawah 90%
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan kenaikan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional atau BOPO ke level 89,39% pada semester I-2025 dari 88,65% di semester I-2024. Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo menyatakan, kendati rasio BOPO naik, namun kinerja efisiensi BTN justru menunjukkan perbaikan signifikan. Cost to Income Ratio (CIR) berhasil membaik menjadi 43,8% di semester I 2025, dari posisi 58% pada periode yang sama tahun lalu. "Perbaikan ini mencerminkan hasil transformasi proses, digitalisasi, serta pengendalian biaya operasional yang lebih ketat. Sementara itu, BOPO juga tetap terjaga di level sehat yaitu 88,9%, stabil meskipun ada dinamika beban bunga dan biaya lain," kata Setiyo kepada kontan.co.id, Selasa (9/9).