JAKARTA. Meskipun telah mendapat tambahan dana dengan melakukan sekuritisasi aset sebesar Rp 100 miliar., nyatanya PT Bank Tabungan Negara (BTN) masih akan mencari dana lagi dengan melakukan penjualan saham perdana tahun ini. Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengatakan, segala usaha penambahan dana tersebut digunakan untuk perkuatan modal dan penyaluran kredit, "Rasio kecukupan modal (CAR) kami kan terus menurun seiring dengan perluasan kredit," tuturnya kemarin (3/2). Jadi untuk terus menyalurkan kredit, BTN harus memperkuat modal mereka. Jika tak ada halangan, pada triwulan keempat tahun ini penerbitan saham perdana tersebut dapat dilakukan. Untuk nilai pastinyanya, Iqbal belum mau mengungkapkan. Tetapi rencana mereka di tahun 2008 kemarin, dana yang ingin mereka raup dari penerbitan saham perdana kurang lebih Rp 2 triliun. Di tahun 2009 ini, BTN ingin menyalurkan kredit baru kurang lebih Rp 15 triliun. Sedangkan untuk tahun 2008 kemarin, total kredit yang berhasil disalurkan oleh BTN sebesar Rp 32 triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 43% dari tahun 2007 yang sebesar Rp 22 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: