KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) tidak akan mengubah target kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 9%-10% kendati suku bunga acuan atau BI rate naik 25 basis poin ke level 6,25%. Direktur Distribution and Funding BTN Jasmin mengatakan, bunga di BTN saat ini sudah tinggi sehingga kenaikan suku bunga acuan BI menjadi 6,25% sudah ter-absorb suku bunga existing. "Kami fokus ke nasabah NTB (New To Bank), untuk memperkuat likuiditas kami fokus ke CASA dengan target rasio casa di 53%-54%. Target Dana Pihak Ketiga (DPK) juga masih sama belum akan direvisi. BTN menargetkan pertumbuhan DPK 9%-10% di 2024," jelas Jasmin kepada kontan.co.id beberapa waktu lalu.
BTN Tetap Targetkan DPK Tumbuh 10% meski BI Rate Naik
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) tidak akan mengubah target kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 9%-10% kendati suku bunga acuan atau BI rate naik 25 basis poin ke level 6,25%. Direktur Distribution and Funding BTN Jasmin mengatakan, bunga di BTN saat ini sudah tinggi sehingga kenaikan suku bunga acuan BI menjadi 6,25% sudah ter-absorb suku bunga existing. "Kami fokus ke nasabah NTB (New To Bank), untuk memperkuat likuiditas kami fokus ke CASA dengan target rasio casa di 53%-54%. Target Dana Pihak Ketiga (DPK) juga masih sama belum akan direvisi. BTN menargetkan pertumbuhan DPK 9%-10% di 2024," jelas Jasmin kepada kontan.co.id beberapa waktu lalu.