BTN : Tren suku bunga naik, bank harus pandai kelola dana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan di tengah era kenaikan suku bunga, perbankan harus pandai mengelola pendanaan guna menjaga efisiensi.

Pasalnya, kendati suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) telah naik sebanyak 100 basis poin (bps), perbankan baru mulai mengaplikasikan kenaikan tersebut ke bunga dana (deposito).

Direktur BTN Nixon Napitupulu menilai, dari sisi bunga kredit, perbankan termasuk BTN masih belum memutuskan untuk menaikkan bunga kredit dalam waktu dekat.


Menurut hitung-hitungan BTN, paling tidak kenaikan suku bunga acuan baru terasa dampaknya pada 3 sampai 9 bulan mendatang. "Sekarang tidak ada perang bunga, kalau perang bunga itu turun. Ini trennya naik, tapi kami di rapat memutuskan untuk belum menaikkan dulu," ujar Nixon dalam kunjungannya ke kantor Kontan.co,id, Selasa (10/7).

Kalaupun BTN menaikkan bunga, menurut Nixon besarannya akan berada di kisaran 25 sampai 50 bps saja. BTN akan menaikkan suku bunga, setelah pertumbuhan KPR mulai mengalami percepatan.

Lebih lanjut, Nixon mengungkapkan perbankan harus pintar mengelola pendanaan kalau tidak margin akan tergerus. Salah satu strategi yang ditempuh oleh perseroan, antara lain dengan memperkuat sisi dana murah yakni produk tabungan dan giro serta menahan pertumbuhan deposito di level stabil.

Di samping itu, dari sisi permintaan kredit, menurutnya sejauh ini masih tetap ada walau kondisi ekonomi masih menunggu dampak dari kenaikan bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .