JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yakin penawaran umum terbatas (PUT) I dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) berlangsung sukses. Harga pelaksanaan yang ditetapkan untuk hajatan tersebut antara Rp 1.100 - Rp 1.400 per saham. "Pelaksanaannya right issue-nya di November, saat ini masih mau book building," kata Wakil Direktur Utama BTN Evi Firmansyah, Senin (15/10). Perusahaan pelat merah ini akan menerbitkan sekitar 1,51 miliar unit saham. Artinya dari penerbitan ini BTN akan mendapatkan dana segar Rp 2,12 triliun. Evi mengaku tidak mengkhawatirkan right issue ini mengingat sudah ada tiga pembeli siaga yang siap menyerap jika tidak laku. Ketiganya adalah Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. "Tenang saja, sudah ada tiga standby buyer tersebut," pungkasnya. Dengan adanya penerbitan ini, diperkirakan capital adequacy ratio (CAR) BTN bisa naik menjadi 19%, padahal akhir tahun lalu CAR perbankan pelat merah ini sebesar 15,3%. Harga right issue BTN sendiri termasuk murah, karena kisaran harga saham perusahaan di bulan ini selalu berada di posisi Rp 1.380 hingga Rp 1.470 per efek.
BTN yakin right issue November bakal laris manis
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yakin penawaran umum terbatas (PUT) I dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) berlangsung sukses. Harga pelaksanaan yang ditetapkan untuk hajatan tersebut antara Rp 1.100 - Rp 1.400 per saham. "Pelaksanaannya right issue-nya di November, saat ini masih mau book building," kata Wakil Direktur Utama BTN Evi Firmansyah, Senin (15/10). Perusahaan pelat merah ini akan menerbitkan sekitar 1,51 miliar unit saham. Artinya dari penerbitan ini BTN akan mendapatkan dana segar Rp 2,12 triliun. Evi mengaku tidak mengkhawatirkan right issue ini mengingat sudah ada tiga pembeli siaga yang siap menyerap jika tidak laku. Ketiganya adalah Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. "Tenang saja, sudah ada tiga standby buyer tersebut," pungkasnya. Dengan adanya penerbitan ini, diperkirakan capital adequacy ratio (CAR) BTN bisa naik menjadi 19%, padahal akhir tahun lalu CAR perbankan pelat merah ini sebesar 15,3%. Harga right issue BTN sendiri termasuk murah, karena kisaran harga saham perusahaan di bulan ini selalu berada di posisi Rp 1.380 hingga Rp 1.470 per efek.