BTPN bidik pertumbuhan 17% tahun ini



BADUNG (BALI). Setelah sempat terseok-seok di sepanjang tahun 2014, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) optimistis bisa mencetak kinerja yang gemilang pada tahun ini. Sepanjang tahun 2015, BTPN menargetkan pertumbuhan antara 15% hingga 17% ketimbang tahun lalu.

Anika Faisal, Direktur PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk mengatakan pertumbuhan kinerja ini disebabkan oleh kondisi politik dalam negeri yang lebih stabil. Di tahun kambing kayu ini, kondisi politiknya berbeda dengan tahun lalu.

Pada tahun 2014, perhelatan pemilu sangat mempengaruhi kinerja BTPN. Banyak investor yang memilih menahan diri untuk ekspansi. Kondisi perlambatan ekonomi dan kesulitan likuditas membuat kinerja BTPN Loyo. Namun, dengan kelarnya pemilu, bisnis BTPN diharapkan bisa bergairan kembali.


"Tapi kita lihat dulu, Kalau awalnya bagus, first quarternya oke, biasanya akan diikuti quarter yang lain sehingga secara keseluruhan bagus," kata Anilka, Kamis (5/2).

Seperti diketahui, kinerja BTPN sampai pada tahun lalu tak cukup menggembirakan. Sejak kuartal pertama 2014, laba BTPN turun tipis yaitu 8,39% menjadi Rp 491,02 miliar ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 536 miliar.

Kondisi tersebut masih terus berlanjut hingga kuartal tiga 2014. Pada periode Januari sampai September tahun lalu, jumlah laba BTPN sebesar Rp 1,42 triliun. Angka itu menyusut jika dibandingkan perolehan laba pada kuartal III/2013 yakni mencapai Rp 1,67 triliun.

Sayangnya, Anilka enggan untuk membocorkan hasil laporan keuangan BTPN hingga kuartal empat tahun lalu. "Nanti akan ada press briefing kalau kinerja keuangannya sudah keluar," jelas Anika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia