TAKALAR. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menargetkan penyaluran kredit kelautan dan perikanan tahun ini bisa tumbuh 50% year on year (yoy). Menurut Ongki Wanadjati Dana, Wakil Direktur Utama BTPN, pihaknya tahun lalu telah menyalurkan kredit kelautan dan perikanan sebesar Rp 99 miliar dengan jumlah 800 debitur. "Sebagian besar itu kita fokus di segmen usaha mikro maupun kecil," kata Ongki. Tahun ini, Ongki berharap penyaluran kredit BTPN untuk sektor kelautan dan perikanan bisa bertambah menjadi Rp 150 miliar. Untuk itu, BTPN masih mengandalkan penyaluran untuk sektor budi daya perikanan maupun perikanan tangkap skala kecil. "Kami juga masuk ke wilayah industri pembuatan kapal bagi nelayan kecil," ujar Ongki.
BTPN bidik segmen kredit mikro sektor kelautan
TAKALAR. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menargetkan penyaluran kredit kelautan dan perikanan tahun ini bisa tumbuh 50% year on year (yoy). Menurut Ongki Wanadjati Dana, Wakil Direktur Utama BTPN, pihaknya tahun lalu telah menyalurkan kredit kelautan dan perikanan sebesar Rp 99 miliar dengan jumlah 800 debitur. "Sebagian besar itu kita fokus di segmen usaha mikro maupun kecil," kata Ongki. Tahun ini, Ongki berharap penyaluran kredit BTPN untuk sektor kelautan dan perikanan bisa bertambah menjadi Rp 150 miliar. Untuk itu, BTPN masih mengandalkan penyaluran untuk sektor budi daya perikanan maupun perikanan tangkap skala kecil. "Kami juga masuk ke wilayah industri pembuatan kapal bagi nelayan kecil," ujar Ongki.