BTPN Catat Portofolio Pembiayaan ke Sektor ESG Capai Rp 12,35 Triliun Per Akhir 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk terus menyalurkan kredit ke sektor berkelanjutan atau Environmental, Social, & Governance (ESG). Hingga akhir 2021 lalu, BTPN mampu mengucurkan kredit pembiayaan hijau senilai Rp 12,35 triliun.

“Terdiri dari kredit ke sektor aktivitas UMKM sebesar Rp 6,16 triliun. Lalu ke properti hijau Rp 1,06 triliun,” ujar Wholesale Banking Head Bank BTPN Moses Supardi saat melakukan Media Visit ke Redaksi KONTAN pada Rabu (16/2). 

Selain itu, penyaluran kredit ESG juga disalurkan ke sektor energi terbarukan Rp 1,83 triliun, efisiensi energi Rp 580 miliar, lalu pengelolaan SDA Hayati dan lahan berkelanjutan Rp 2,29 triliun. Juga sektor transportasi ramah lingkungan Rp 430 miliar,


“Hal ini tidak terlepas dari dukungan SMBC group. Mereka memiliki keahlian terkait isu ESG global. Bahkan pada 2021 lalu, SMBC telah mengeluarkan roadmap terhadap antisipasi perubahan iklim global,” paparnya. 

Baca Juga: Laba Bank Danamon (BDMN) Naik 56% pada Tahun Lalu

Ia menyatakan bisnis wholesale banking BTPN bakal terus memberikan dukungan kepada nasabah yang sedang ingin transformasi ke isu-isu ESG. Sehingga, sektor ini masih akan menjadi fokus sektor untuk penyaluran kredit korporasi di 2022.

Selain itu, BTPN juga merilis produk reksa dana Ashmore Digital Equity Sustainable Fund (ADESF). Produk hasil kerja sama dengan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (Ashmore) ini sebagai bagian dari dukungan keuangan berkelanjutan.

Reksa dana saham ini bertema lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) dan digital pertama di Indonesia yang dikelola secara aktif dalam denominasi rupiah. .

Helena selaku Head of Wealth Management Business Bank BTPN menyatakan semakin banyak investor yang mulai memikirkan dampak investasinya terhadap kelestarian lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi